Thursday, May 30, 2013

Melindungi Komputer Dengan USB Flashdisk

Melindungi komputer agar tidak bisa diakses orang lain adalah suatu hal yang sangat penting, apalagi kalau anda mempunyai file- file penting atau yang sifatnya pribadi. Menggunakan password adalah cara yang sudah sangat umum untuk melindungi komputer agar orang lain tidak bisa menggunakannya. Namun kini ada aplikasi yang bisa digunakan untuk melindungi komputer dengan perantaraan USB Flashdisk, yaitu Predator. Aplikasi ini ada yang Free dan Pro. Setelah anda menginstal aplikasi ini dalam komputer anda, dan melakukan beberapa pengaturan untuk disimpan dalam USB, maka jika anda mencabut USB, komputer terkunci, keyboard dan mouse tidak berfungsi, dan layar jadi gelap.Jika ada seseorang yang ingin menggunakan komputer anda, dengan keyboard dan mouse yang tidak berfungsi, maka dia tidak bisa berbuat apa- apa. Dengan menekan tombol CTRL + ALT + DEL, Task Manager tidak akan muncul karena Disable. Jika dia menekan keyboard tiga kali, maka akan muncul password dialog box, waktu untuk menebak password adalah 20 detik, dan punya kesempatan 3 kali. Kalau setelah 20 detik tidak bisa menebak password atau sudah 3 kali menebak, maka akan berbunyi alarm. Anda bisa download Predator di http://predator-usb.com.

1. Setelah anda instal dan buka Predator, maka akan muncul kotak dialog seperti ini:

2. Masukkan USB Flashdisk yang anda mau gunakan dan klik OK.
3. Masukkan password yang anda inginkan dalam kolom 'New Password'.
4. Pilih huruf drive USB yang anda mau gunakan untuk menyimpan file key Predator pada kolom 'Create key on Drive'.
5. Klik 'Create key', lalu klik OK.
6. Selanjutnya muncul kotak dialog untuk restart, klik OK.
7. Buka Predator melalui icon di Desktop untuk melakukan restart secara manual. Ketika anda mau mencabut USB Flashdisk, perhatikan icon Predator di tray, kalau berwarna merah, jangan cabut dulu. Tunggu sampai icon-nya berwarna hijau dan berkedip, baru anda mencabut USB Flashdisk.
8. Pelajari petunjuk selengkapnya di situs resmi Predator.
Selamat mencoba.

sumber: http://www.clinic-komputer.com/2012/11/melindungi-komputer-dengan-usb-flashdisk.html

Mengatasi 10 Masalah Komputer Yang Sering Terjadi

Mengatasi 10 masalah komputer yang sering terjadi
Mengatasi 10 masalah komputer yang sering terjadi
Yang paling ditakuti oleh sebagian orang awam yang mempunyai komputer adalah komputernya mengalami gangguan atau error yang tidak bisa dia perbaiki sendiri. Sekarang saya akan membahasa beberapa permasalahan komputer yang sering terjadi dan solusinya.

Komputer Tidak Bisa Dinyalakan

Solusinya:
  • Periksa koneksi kabel Power
  • Periksa stabilizer apakah berfungsi atau tidak (jika ada)
  • Periksa kabel power pada CPU
  • Apabila masih tidak mau dihidupkan mungkin terletak pada power supply atau Motherboard-nya.

Komputer Tidak Mau Booting

Solusinya:
Kenali terlebih dulu suara beep yang terdengar pada saat booting.
  • 1x Beep : Komputer dalam keadaaan baik-baik saja.
  • 1x Beep Panjang : Adanya permasalahan pada Memory-nya.
  • 1x Beep Panjang dan 3x Pendek : Kerusakan pada VGA Card.
  • 1x Beep Panjang dan 2x Pendek : Kerusakan pada DRAM.
  • Beep terus menerus : Kerusakan pada modul memory atau memory video.
Solusi lain bisa cek menggunakan software diagnosa seperti Sisoft sandra, PC mark04, PC mark05.

Selalu Menampilkan Safe Mode Pada Saat Booting

Solusinya:
  • Restart kembali komputer (Ctrl + Alt + Del).
  • Apabila masih Trouble musti Install Ulang OS-nya.
  • Apabila masih menampilkan Safe Mode, adanya kerusakan pada HardDisk, musti dilakukan ScanDisk.

Hang

Komputer sering mengalami Hang biasanya terjadi akibat ada suatu software yang mengalami Crash Dump, Memory kecil yang mengakibatkan software Not Responding, penambahan Hardware baru.
Solisinya:
  • Masuk ke Task Manager (Ctrl + Alt + Del) lalu klik End Task pada aplikasi yang terjadi Not Responding.
  • Restart komputer dengan langsung menekan tombol restart di komputernya.
  • Jalankan Add New Hardware pada Control Panel apabila mau menambkan Hardware baru.

Keyboard atau Mouse Tidak Berfungsi

Solusinya:
  • Periksa apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar.
  • Keyboard masih tetap tidak terdeteksi kemungkinan terjadi akibat ada permasalan pada keyboardnya (ganti keyboard Anda).
  • Keyboard sudah diganti tetapi masih tidak terdeteksi, kerusakan mungkin terjadi pada bagian port Keyboard Motherboard (ganti dengan Keyboard USB)
  • Apabila sudah mengunakan keyboard USB atau Wirelless dan masih mengalami permasalahan, ini mungkin terjadi adanya kerusakan pada System komputernya.

Mouse Pointer

Banyak kasus yang terjadi pada Mouse, salah satunya pada pointer yang sering meloncat, ini diakibatkan mouse anda kotor, solusinya buka mouse anda dan bersihkan. Permasalah kedua pada mouse yang sering terjadi yaitu Mouse terlalu ringan pada saat digerakan, solisinya atur setingan pada Mouse Pointer, caranya klik start menu kemudian ketikan “change mouse setting” pada search box, kemudian enter. Setelah muncul Mouse Properties pilih Tab Pointer kemudian atur kecepatan pointernya sesuai keinginan Anda.

Crash

Masalah ini terjadi biasanya ada kesalahan pada perangkat keras hardware, solusinya cek semua posisi kabel, Hardware yang terhubung ke komputer anda (seperti printer, scaner dll), adanya tegangan pada casing, periksa suhu CPU, RAM, Processor dan VGA nya.

BIOS

Membicarakan permasalahan yang terjadi pada BIOS sebenarnya banyak sekali, tetapi disini saya akan membahasnya hanya beberapa saja, mungkin lain kali akan saya kupas habis.
Pertama: mungkin Anda yang sedang mengalami lupa password BIOS, solusinya coba Anda cabut Battery CMOS pada CPU atau dengan cara menebak beberapa Default Password produsen BIOS-nya Seperti Ami dan AWARD (contoh: A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589).
Kedua: masalah ini pernah terjadi pada komputer teman saya yaitu Waktu dan Tanggal BIOS sering berubah, solusinya ganti Battery CMOS dengan yang baru.
Ketiga: Permasalahan yang terjadi pada saat menambahkan perangkat kerasa baru hardware yang tidak terdeteksi BIOS, kemungkinan besar BIOS yang digunakan sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi perangkat keras model baru, gunakan software pabrikannya untuk mengupdate BIOS-nya.

Processor

Pernah saya mengalami suatu masalah yang berhubungan dengan komputer yaitu pada saat merakit sebuah komputer untuk sodara saya yaitu Processor tidak terdeteksi, terjadi akibat pasta pada processor sudah habis atau sama sekali tidak ada (untuk processor lama atau bekas), permasalahan kedua mungkin terjadi pada saat memasang processor tidak benar, dan ketiga terjadi akibat pemasangan posisi jumper processor salah (cek di manual book untuk soal ini).

RAM

Ada beberapa tipe dari RAM komputer, dan itu bentuk dan ukurannya berbeda. Membicarkan soal permasalah yang sering terjad pada RAM salah satunya mungkin RAM tidak terpasang dengan benar, periksa dan cek dengan benar apakah sisi penjepitnya sudah mengunci atau belum. Ram tidak cocok atau bekas, bisa menghasilkan crash pada komputer pada saat dijalankan.
Perhatikan juga pada slot RAM, misalnya SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slit jenis SD RAM.
Komputer menjadi lambat setelah menambahkan RAM, ini bisa saja terjadi pada suatu komputer. Suatu komputer mempunyai kapasitas maksimum untuk RAM-nya, kalau dipaksakan akan mengakibatkan suatu komputer tidak stabil dan lambat pad saat dijalankan.
Tambahan sedikit soal Memory atau RAM, mungkin dari anda ada yang sudah tahu yang namanya VRAM atau Virtual Memory, singkatnya VRAM ini berfungsi untuk meningkatkan performance komputer, VRAM ini bisa disetting sendiri, baik itu ditambah atau dikurangi. Caranya untuk windows 7 atau windows 8 klik kanan pada My Computer pilih properties,pilih dan klik “Advance System Setings” pilih tab Advance kemudian klik settings pada Performance

sumber : http://www.instude.com/mengatasi-10-masalah-komputer-yang-sering-terjadi/

Mematikan atau Me-restart Komputer dengan Menggunakan Tombol Windows pada Keyboard

Info ringan seputar tombol Windows pada keyboard. Ternyata tombol ini bisa dipakai untuk mematikan dan me-merestart komputer lho, nih caranya:

Tombol Windows pada Keyboard

Windows XP:
Tekan tombol Windows (ingat tekan saja, bukan tekan dan tahan) kemudian tekan "U" dua kali untuk shutdown.
Tekan tombol Windows kemudian tekan "U" kemudian tekan "R" untuk restart.
Tekan tombol Windows dan kemudian tekan "L" dua kali untuk logoff.

Windows Vista/Windows 7:
Tekan tombol Windows kemudian tekan "Right arrow (tombol panah ke kanan)" tiga kali kemudian tekan "U" untuk shutdown.
Tekan tombol Windows kemudian tekan "Right arrow" tiga kali kemudian "R" untuk restart.
Tekan tombol Windows kemudian tekan "Right arrow" tiga kali kemudian tekan "L" untuk logoff.

Semoga bermanfaat!
sumber: http://www.tahutek.net/2010/06/windows-mematikan-atau-me-restart.html

Pemrograman Pascal

Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University of Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan filosofer terkenal abad 17 dari Perancis.

Profesor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk memperkenalkan pemrograman terstruktur.
Dalam waktu singkat, Pascal telah menjadi bahasa yang populer di kalangan pelajar universitas dan merupakan bahasa yang diajarkan di beberapa perguruan tinggi. Beberapa profesional komputer juga mulai beralih ke bahasa Pascal. Kenyataannya, Pascal merupakan bahasa yang paling cepat populer dibandingkan dengan bahasa-bahasa komputer tingkat tinggi yang lainnya.
Standar Pascal adalah bahasa Pascal yang didefinisikan oleh K.Jensen dan Niklaus Wirth. Penerapan nyata dari standar Pascal banyak yang berbeda dengan seperti apa yang telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth. Standar Pascal di Eropa didefinisiakn oelh ISO (International Standards Organization) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI (American National Standar Institute) dengan IEEE (Intitute of Electrical and Electronic Engineer).
Beberapa versi dari Pascal yang telah beredar di pasaran, di antaranya UCSD pascal (University of California at San Diego Pascal), MS-Pascal (Microsoft Pascal), Apple Pascal, Turbo Pascal dan lain sebagainya. Sampai saat ini untuk komputer-komputer mikro dan personal, Turbo Pascal merupakan versi bahasa Pascal yang paling populer dan banyak digunakan. Kompiler Turbo Pascal banyak digemari, karena terutama bersifat interaktif, seperti interpreter saja layaknya. Selain itu Turbo Pascal mengikuti definisi dari standar Pascal seperti yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth di Pascal User Manual dan Report. Turbo PASCAL adalah copyright dari Borland Inc. dan dapat digunakan pada sistem operasi PC-DOS, MS-DOS, CPM-86 dan CP/M-80.
Pada makalah ini akan dibahas tentang program, prosedur dan fungsi menarik yang bisa anda coba dan terapkan dalam pemograman Pascal, yaitu:
1.  Fungsi-fungsi String
2.  Fungsi-fungsi Date
3.  Fungsi-fungsi Konversi
4.  Program Permainan


sumber : http://arisherwandisaragih.blogspot.com/2013/01/pemrograman-pascal.html

ARTIKEL BAHASA PEMROGRAMAN

1)Bahasa pemrograman tingkat tinggi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori.
Fitur-fitur Bahasa pemrograman tingkat tinggi
Istilah "bahasa pemrograman tingkat tinggi" tidak serta merta menjadikan bahasa tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah. Akan tetapi, maksud dari "tingkat tinggi" di sini merujuk kepada abstraksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah terhadap bahasa mesin. Dibandingkan dengan harus berurusan dengan register, alamat memori dan stack-stack panggilan, bahasa pemrograman tingkat tinggi akan berurusan dengan variabel, larik, dan ekspresi aritmetika atau aljabar Boolean. Selain itu, tidak seperti bahasa rakitan, bahasa tingkat tinggi tidak memiliki opcode atau kode operasi yang dapat secara langsung menjadikan bahasa tersebut menjadi kode mesin. Fitur lainnya seperti rutin-rutin penanganan string, fitur pemrograman berorientasi objek, input/output terhadap berkas juga terdapat di dalam jenis bahasa ini.
Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat dipecah ke dalam beberapa elemen yang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks, di mana bahasa tersebut menyediakan abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman.
Akan tetapi, dengan bertambah rumitnya arsitektur mikroprosesor modern, kompilator-kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat kode yang lebih efisien dibandingkan dengan para programmer bahasa pemrograman tingkat rendah yang melakukannya secara manual.
Perlu dicatat bahwa istilah "tingkat tinggi" dan "tingkat rendah" adalah relatif. Pada awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, sementara COBOL, C, dan lain-lainnya dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi, mengingat mereka mengizinkan abstraksi terhadap fungsi, variabel, dan evaluasi ekspresi. Akan tetapi, banyak programmer saat ini mungkin menganggap bahasa C sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah, mengingat bahasa pemrograman tersebut mengizinkan akses memori secara langsung dengan menggunakan alamatnya, dan juga dapat menggunakan beberapa direktif bahasa rakitan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman_tingkat_tinggi

2)CONTOH BAHASA PEMROGRAMAN KOMPUTER

C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).


Program C++ pertama
Contoh program sederhana C++ untuk hello world dengan menggunakan Pustaka Dasar C++ dapat dilihat di bawah ini:
#include // provides std::cout

int main()
{
std::cout << "Hello, world!\n";
return 0;
}
Kata yang dipesan
Kelompok pertama
C++ mempunyai 32 buah kata yang dipesan (reserved words). Kata kunci kelompok pertama merupakan turunan dari bahasa C, di antaranya:
auto
const
double
float
int
short
struct
unsigned
break
continue
else
for
long
signed
switch
void
case
default
enum
goto
register
sizeof
typedef
volatile
char
do
extern
if
return
static
union
while
Kelompok kedua
Kata yang dipesan kelompok kedua berjumlah 30. Kata-kata ini adalah baru dan hanya ada di bahasa C++.
asm
dynamic_cast
namespace
reinterpret_cast
try
bool
explicit
new
static_cast
typeid
catch
false
operator
template
typename
class
friend
private
this
using
const_cast
inline
public
throw
virtual
delete
mutable
protected
true
wchar_t
Kata-kata yang dipesan tersebut di atas tidak boleh dipakai sebagai nama variable, class, enum, macro, dan struct.
Tipe data dasar
Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer. Besar dan tipe dari variabel-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut.
Nama
Keterangan
Ukuran
Jangkauan
char
Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil
1 byte
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short int (short)
Bilangan bulat dengan jangkauan pendek
2 byte
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
int
Bilangan bulat
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
long int (long)
Integer dengan jangkauan panjang
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
bool
Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false)
i byte
true or false
float
Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah)
4 byte
3.4e +/- 38 (7 digit)
double
Bilangan cacah dengan ketelitian ganda
8 byte
1.7e +/- 308 (15 digits)
long double
Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang
8 byte
1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_t
Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter
2 byte
1 karakter lebar
Daftar C++ compiler
Untuk mengubah kode-kode C++ program menjadi suatu program aplikasi yang dimengerti oleh sistem operasi dan komputer, diperlukan sebuah kompilator C++. Berikut ini adalah beberapa kompilator C++ yang dapat digunakan secara gratis.
Microsoft Visual C++ 2005 Express
Turbo C++ Explorer
Apple Xcode for Mac OS X
Open Source Watcom / OpenWatcom C/C++ Compiler
Digital Mars C/C++ Compiler (Symantec C++ Replacement)
Bloodshed Dev-C++ C++ Compiler
Free Microsoft .NET Framework Software Development Kit (SDK) / Free Microsoft Visual C++ Compiler
Intel C++ Compiler for Linux Non-Commercial Version
Sun Studio Compilers and Tools
Open64 Compiler Tools
Apple's Macintosh Programmer's Workshop (C and C++ compilers)
TenDRA C/C++ Compiler
GNU C/C++ Compiler
Ch Embeddable C/C++ Interpreter (Standard Edition)
DJGPP C and C++ Compilers
CINT C and C++ Interpreter
SDCC C Cross-compiler
Cygwin Project (C & C++ Compilers)
SDCC C Cross-compiler
Code::Blocks
Pranala luar
Homepage Bjarne Stroustrup
C++ Users Journal
Standard Template Library
ISO Standard
Andrei Alexandrescu
Code guru, C++ resource
C++ basic tutorial

http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B

3)CARA MEMBUAT PROGRAM


[19/2/2008] VIRUS TATI: CARA LAIN MEMBUAT VIRUS

Penyebaran virus kian hari makin menggila. Tidak mengherankan, karena banyak cara yang dilakukan untuk menciptakan virus. Tidak mesti jago-jago amat, hanya dengan sedikit usaha, virus bisa tercipta. Arief Prabowo
COBALAH LIHAT KONDISI SAAT INI, source code virus siap saji ataupun tutorial membuat virus pun bisa Anda dapatkan gratis dari Internet. Atau ingin lebih mudah lagi bisa menggunakan program Virus Generator yang bisa membuat virus dengan instan menggunakan template aksi-aksi virus yang sudah disediakan, bukannya tidak mungkin, kini orang awam dengan pengetahuan minim sekalipun bisa membuat virus dengan mudah. Tentu tidak heran kalau populasi virus kian hari kian meningkat.

Dan lagi jika Anda berjalan-jalan ke mall, cobalah Anda lihat, buku-buku yang mengajarkan cara membuat antivirus, sudah bertebaran di mana-mana. Namun perlu Anda perhatikan juga, karena biasanya selain mengajarkan cara membasmi virus, buku tersebut juga sekaligus mengajarkan Anda cara-cara membuat virus, ibarat pedang bermata dua.

AutoHotKey

Untuk berbuat kejahatan memang selalu ada jalan. Karena saat ini ditemukan virus lokal pertama yang dibuat menggunakan program AutoHotKey. Apakah itu AutoHotKey? Seperti yang dikutip dari situs aslinya (http://www.autohotkey.com), Auto-HotKey merupakan sebuah program automation, hotkeys, dan scripting yang dibuat menggunakan bahasa C++, ia bersifat open source dan diperuntukan bagi operating system berbasis Windows. Dengan menggunakan program ini kita dapat mengotomatisasi setiap perkerjaan yang sering kita lakukan sehari-hari. Berbagai hal dapat dilakukan dengan menggunakan program ini, mulai dari otomatisasi penekanan tombol keyboard, pergerakan atau penekanan tombol mouse, atau bahkan menggunakan script untuk memperintahkan AutoHot- Key mengerjakan suatu perintah. Saat membuat suatu project menggunakan AutoHotKey, file yang dihasilkan akan memiliki extension .ahk. Dan bersamaan dengan paket program AutoHotKey tersebut, tersedia juga program yang dinamakan Ahk2Exe yang dapat mengonversi . file project (.ahk) ke dalam executable. Artinya, script yang telah dibuat tadi nantinya bisa dijalankan secara langsung di computer manapun, tanpa harus terinstal program AutoHotKey.

Virus Hasil AutoHotKey

Semua kemudahan yang telah dipaparkan di atas sepertinya telah dimanfaatkan dan disalahgunakan oleh pembuat virus.  Buktinya kini ada satu virus lokal yang menggunakan cara tersebut memanfaatkan program AutoHotKey. Dikenal dengan nama Virus Tati, begitulah PC Media Antivirus mengenalnya. Saat tulisan ini dibuat, belum banyak antivirus yang dapat mengenali virus ini. Dan satu pertanyaan yang membuat kami penasaran adalah, “Bagaimana virus ini bisa menyebar dengan cepat dan luas?”. Sebab perlu Anda ketahui, si Tati ini menempati urutan pertama virus yang banyak dikirimkan oleh pembaca selama satu bulan terakhir ini.

Membongkar si Tati

Virus yang ini icon-nya berpenampilan mirip dengan icon folder standar bawaan Windows ini, memiliki ukuran sebesar 202.263 bytes, dalam keadaan terkompresi menggunakan UPX. Memang, script yang telah dikonversi dari file.ahk ke .exe menggunakan program Ahk2Exe bawaan AutoHotKey, secara otomatis akan di-compress menggunakan UPX. Program ini pun memiliki . tur untuk memberikan password pada file executable yang maksudnya agar tidak bisa di-decompile kembali menjadi .ahk, sepertinya ini yang akan dilakukan oleh si pembuat virus Tati, karena tentunya dia tidak ingin virusnya dapat dengan mudah untuk dianalisis. Pada situsnya, ada sebuah program dengan nama Exe2Ahk. Dari namanya sudah bisa diterka, program ini untuk mendecompile file script AutoHotKey yang sudah menjadi executable (.exe) agar kembali menjadi script (.ahk). Setelah dicoba, ternyata benar, program ini meminta password dari executable virus tersebut. Namun dengan meng-crack-nya, kami dapat dengan mudah mengetahui password-nya dan script asli virus tersebut pun dapat terlihat. Dan, dengan hanya mempelajari script yang ada, sangat memudahkan bagi kami untuk mengetahui apa yang diperbuat oleh virus tersebut.

Tati di Memory

Pada saat kali pertama virus ini menginfeksi, ia akan membuat file induk pada direktori Windows dengan nama Tati.exe, selanjutnya ia akan langsung memanggil . le tersebut, sehingga di memory akan ada process virus dengan nama Tati.exe. Selain itu file Tati.exe akan ada juga pada direktori StartUp, default-nya biasanya terletak di C:\Documents and Settings\%username%\Start Menu\Programs\Startup, atau Anda dapat melihatnya juga pada StartUp di Start Menu. Untuk selanjutnya virus akan aktif otomatis saat memulai Windows.

Sedikit Modifikasi Registry

Tidak seperti virus lainnya yang senang sekali mengutak-atik registry dan atau memberikan restriction di segala penjuru Windows, virus ini cukup cuek karena ia hanya memodi. Kasi dua item registry yang menyangkut masalah Windows Explorer atau Folder Options, yakni mengisikan nilai 0 pada HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ShowSuperHidden agar Windows Explorer tidak menampilkan . le dengan attribut hidden dan system. Dan mengisikan nilai 1 pada HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\HideFile-Ext, yang maksudnya adalah memerintahkan Windows Explorer untuk menyembunyikan extension dari setiap file.

Memantau Harddisk

Seperti yang tertulis pada rutin CekHardDisk di script yang telah berhasil dibongkar, saat virus ini aktif di memory, timer yang ada pada virus ini akan memeriksa setiap . xed drive atau hard disk pada komputer terinfeksi dalam periode waktu 600.000 milliseconds atau sama dengan 10 menit. Rutin ini nantinya akan membuat tiga file pada drive tersebut dengan nama autorun.inf dengan attribut hidden dan system, tati.exe, dan tati.my.love.txt. File autorun.inf merupakan . le bantuan agar virus ini dapat aktif otomatis pada saat user mengakses drive tersebut. File tati. exe merupakan file induk virus. Dan terakhir file tati.my.love.txt merupakan file teks yang berisi pesan dari si pembuat virus.

Menjadi .SCR

Drive . ash disk juga tidak luput dari jangkauannya, dia akan membuat tiga file seperti di atas. Dan ia juga akan membuat file virus dengan nama yang menyerupai nama folder yang ada, dengan extension .scr atau dikenal dengan Screen Saver. Sebaiknya ubah View dari Windows Explorer Anda menjadi Details agar dapat dengan mudah membedakan Antara folder asli dan virus Tati. Cukup dengan melihat kolom Type, jika folder asli maka Type nya berupa File Folder. Dan lebih baik, Anda nonaktifkan opsi “Hide extensions for known file types” dan “Hide protected operating system files” pada Folder Options dengan menghapus centangannya (_).

Tuntaskan dengan PCMAV

Memang trik social engineering lama dengan menyerupai icon folder dan membuat tiruan dari nama–nama folder yang ada masih menjadi favorit para pembuat virus. Dan cukup aneh, karena virus Tati ini termasuk yang sangat sederhana dan jika dibandingkan dengan virus–virus lokal lainnya di luar sana, ia sangat kalem, tidak terlalu aneh–aneh, namun terbukti tingkat penyebarannya tinggi. Dan lagi, seperti yang telah dikatakan di awal, saat tulisan ini dibuat, dari sekian banyak hanya satu dua antivirus saja yang sudah mengenali virus ini, dan heuristic dari setiap antivirus tersebut pun tidak menunjukkan keanehan apa–apa. Jadi, ia makin leluasa menyebar ke mana–mana. Maka dari itu, hentikan penyebarannya dan gunakan PC Media Antivirus RC24 yang telah disempurnakan ini untuk dapat membasmi virus ini.

sumber : http://manttapp.blogspot.com/2009/12/artikel-bahasa-pemrograman.html

Konversi Kalender Hijriyah ke Masehi


Beberapa waktu yang lalu, saya sudah memposting konversi kalender masehi ke kalender jawa. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara mengkonversi kalender jawa (mirip dengan kalender Hijriyah hisab Urfi) ke kalender masehi. Jadi dibalik, kalau kemarin patokannya adalah kalender masehi, sekarang yang menjadi patokan adalah kalender Hijriyah.
Memang hasil konversi ini tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan hari-hari besar agama Islam. Hal ini disebabkan mekanisme penghitungan didasarkan atas rata-rata pergerakan bulan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan untuk menentukan hari-hari besar agama Islam tentunya yang lebih valid adalah melakukan Rukyah (melihat posisi bulan,matahari dan bumi secara langsung dengan mata telajang atau menggunakan bantuan teleskop).
Langsung saja kita bahas tata cara codingnya.
Pertama, ketika kita membuat aplikasi Android tentunya perlu dibuat dulu susunan layout-nya. Pengaturan layout (tampilan) ini bisa dilakukan dengan cara merubah file main.xml yang terletak pada folder res->layout. Script main.xml bisa dilihat seperti dibawah ini

  1. <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>  
  2. <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"  
  3.     android:layout_width="fill_parent"  
  4.     android:layout_height="fill_parent"  
  5.     android:orientation="vertical" >  
  6.   
  7.     <TextView  
  8.         android:layout_width="wrap_content"  
  9.         android:layout_height="wrap_content"  
  10.         android:text="Tanggal Hijriyah (format : tgl/bln/tahun ex : 1/9/1433)" />  
  11.   
  12.     <EditText  
  13.         android:id="@+id/tgl"  
  14.         android:layout_width="match_parent"  
  15.         android:layout_height="wrap_content" >  
  16.   
  17.         <requestFocus />  
  18.     </EditText>  
  19.       
  20.     <Button  
  21.         android:id="@+id/btnKonversi"  
  22.         android:layout_width="wrap_content"  
  23.         android:layout_height="wrap_content"  
  24.         android:text="Konversi" />  
  25.     <TextView android:id="@+id/hasil"  
  26.                 android:layout_width="wrap_content"  
  27.                 android:layout_height="wrap_content"  
  28.                 android:text=""/>  
  29. </LinearLayout>  
Setelah layout selesai dibuat, maka yang perlu kita kerjakan adalah membuat coding java-nya. Dalam artikel ini code java-nya dinamakan Hijriyah_ke_Masehi.java.

  1. package eko.kalender.hijriyah_ke_masehi;  
  2.   
  3. import android.app.Activity;  
  4. import android.os.Bundle;  
  5. import android.view.View;  
  6. import android.widget.Button;  
  7. import android.widget.EditText;  
  8. import android.widget.TextView;  
  9.   
  10. public class Hijriyah_ke_Masehi extends Activity {  
  11.     private EditText tgl_hijriyah;  
  12.     private Button btn_konversi;  
  13.     private TextView tgl_masehi;  
  14.     private String[] nama_minggu = new String[]{"Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu","Minggu"};  
  15.     private String[] nama_bulan_masehi = new String[]{  
  16.             "Januari""Februari""Maret""April","Mei","Juni",  
  17.             "Juli","Agustus","September","Oktober","November","Desember"  
  18.         };  
  19.       
  20.     /** Called when the activity is first created. */  
  21.     @Override  
  22.     public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {  
  23.         super.onCreate(savedInstanceState);  
  24.         setContentView(R.layout.main);  
  25.           
  26.         tgl_hijriyah = (EditText) findViewById(R.id.tgl);  
  27.         btn_konversi = (Button) findViewById(R.id.btnKonversi);  
  28.         tgl_masehi = (TextView) findViewById(R.id.hasil);  
  29.         btn_konversi.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {  
  30.               
  31.             @Override  
  32.             public void onClick(View v) {  
  33.                 // TODO Auto-generated method stub  
  34.                 String[] tgl = tgl_hijriyah.getEditableText().toString().split("/");  
  35.                 int d = Integer.parseInt(tgl[0]);  
  36.                 int m = Integer.parseInt(tgl[1]);  
  37.                 int y = Integer.parseInt(tgl[2]);  
  38.                   
  39.                 String[] hasil = JawaToGregory(d, m, y);  
  40.                 String temp = "";  
  41.                 for(int i=0;i<4;i++){  
  42.                     temp += hasil[i]+ " ";  
  43.                 }  
  44.                 tgl_masehi.setText(temp);  
  45.             }  
  46.         });  
  47.     }  
  48.       
  49.     private double intPart(double floatNum){  
  50.         if ((float)floatNum < -0.0000001return (double) Math.ceil(floatNum-0.0000001);  
  51.         return (double)Math.floor(floatNum +0.0000001);      
  52.     }  
  53.   //parameter :   
  54.     //d : tanggal masehi  
  55.     //m : bulan masehi  
  56.     //y : tahun masehi  
  57.     //output array :  
  58.     //  
  59.     public String[] JawaToGregory(int d, int m, int y){  
  60.         double l, n, i, j, k,  tgl, bln, thn;  
  61.         double JDE =intPart((11*y+3)/30)+354*y+30*m-intPart((m-1)/2)+d+1948440-385;  
  62.         if (JDE> 2299160 )  
  63.         {  
  64.             l=JDE+68569;  
  65.             n=intPart((4*l)/146097);  
  66.             l=l-intPart((146097*n+3)/4);  
  67.             i=intPart((4000*(l+1))/1461001);  
  68.             l=l-intPart((1461*i)/4)+31;  
  69.             j=intPart((80*l)/2447);  
  70.               
  71.             tgl=l-intPart((2447*j)/80);  
  72.             l=intPart(j/11);  
  73.             bln=j+2-12*l;  
  74.             thn =100*(n-49)+i+l;  
  75.         }  
  76.         else  
  77.         {  
  78.             j=JDE+1402;  
  79.             k=intPart((j-1)/1461);  
  80.             l=j-1461*k;  
  81.             n=intPart((l-1)/365)-intPart(l/1461);  
  82.             i=l-365*n+30;  
  83.             j=intPart((80*i)/2447);  
  84.             tgl=i-intPart((2447*j)/80);  
  85.             i=intPart(j/11);  
  86.             bln=j+2-12*i;  
  87.             thn=4*k+n+i-4716;  
  88.         }  
  89.         int hari = (int)JDE % 7;  
  90.         return new String[]{  
  91.                 nama_minggu[hari],              //hari              0  
  92.                 String.valueOf((int)tgl),       //tanggal masehi    1  
  93.                 nama_bulan_masehi[(int)bln-1],  //bulan masehi      2  
  94.                 String.valueOf((int)thn)        //tahun Masehi      3  
  95.         };  
  96.     }  
  97. }  
Link download contoh aplikasi sudah saya sediakan, silahkan dikembangkan lebih lanjut.
Demikian semoga ada guna dan manfaatnya.

sumber : http://www.blogkomputer.com/data-konversi-kalender-hijriyah-ke-masehi.html

Uji Coba Sistem Database Becak HMVC Framework

Sesuai dengan janji Pakdhe Sakiyun tempo hari yaitu menguji coba sistem database, maka pada artikel kali ini akan kita bahas bagaimana membuat aplikasi buku tamu (guestbook) sederhana,  memanfaatkan  operasi database klasik dan PDO (PHP Data Object), yang telah tersedia dalam framework becak.
Aplikasi guestbook kita kali ini dilengkapi dengan fasilitas menampilkan data, menambah data, merubah serta menghapus data yang sudah pernah tersimpan di database. Jadi secara keseluruhan 4 operasi dasar database yaitu : SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE akan diuji cobakan.
Tole : "Pakdhe..pakdhe, kok ada database klasik segala to?"
Pakdhe : "Itu istilah pakdhe aja, gak perlu bingung ya..soalnya kan saat ini den bagus PHP menyediakan beberapa cara untuk koneksi dan mengoperasikan database. Dari dulu sebenarnya PHP sudah menyediakan teknik pengoperasian database dan sampai saat ini masih banyak yang menggunakan. Teknik ini sengaja pakdhe kasih nama klasik karena sudah ada dari jaman dulu kala. Nah sekarang, si PHP menyediakan juga teknik pengoperasian database yang full Object Oriented Pogramming (OOP) dan selanjutnya dinamakan PDO"
Tole :"Trus pas nanti kita bikin program apakah ada perbedaan antara database klasik dan PDO pakdhe?
Pakdhe :"Tenang saja, khusus untuk framework ini antara yang klasik dan PDO tadi, sudah pakdhe bungkus secara rapi sehingga para pengguna framework ini tidak merasakan perbedaan tata cara pengorasian database-nya Tole..Biar tidak penasaran, coba dengarkan dongengan pakdhe dulu ya.."
To nde poin saja ya, pertama-tama (herannya kok tidak ada kosa kata "terakhir-akhir" ya? he..he..), yang harus kita persiapkan tentunya adalah database-nya. Silahkan buka aja phpmyadmin via browser anda, kemudian buat database baru dengan nama coba. Kira-kira proses pembuatan database ini terlihat seperti gambar dibawah ini
Selanjutnya lengkapi database yang barusan kita buat tadi dengan table-nya. Coba silahkan bikin table dengan nama guestbook, seperti terlihat pada script dibawah ini :

  1. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `guestbook` (  
  2.   `id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,  
  3.   `nama` varchar(50) NOT NULL,  
  4.   `email` varchar(50) NOT NULL,  
  5.   `isi` text NOT NULL,  
  6.   `tgl_posting` datetime NOT NULL,  
  7.   PRIMARY KEY (`id`)  
  8. ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;  
Nah..sampai disini proses pembuatan database-nya sudah rebes...eeh..beres...selanjutnya mari kita obrak-abrik programnya. Seperti biasa saya bahas dulu susunan folder aplikasinya biar pembaca yang budiman tidak bingung.
Sebenarnya tata cara pembuatan folder aplikasi guestbook ini sama saja dengan aplikasi uji coba kita tempo hari. Kalau dalam uji coba tempo hari kita bikin folder welcome dalam folder directories, sekarang kita bikin folder bukutamu. Untuk lebih jelasnya lihat gambar disamping.
Sebelum lebih jauh ke pembuatan controller, model dan view, pertama kali yang harus kita kerjakan adalah melakukan konfigurasi database. Coba anda perhatikan lingkaran nomor 1 warna merah pada gambar disamping. Konfigurasi ini mutlak harus kita kerjakan terlebih dahulu agar aplikasi kita dapat terkoneksi ke database. Untuk uji coba yang pertama, kita manfaatkan dulu operasi database klasik nanti kalau aplikasi sudah jadi kita akan uji coba operasi database dengan PDO.
Step by step pembuatan aplikasi akan saya bahas dibawah ini.

1. Konfigurasi Database Klasik

Silakan buka file database.php pada folder application/config. Atau kalau belum ada filenya, silahkan dibuat terlebih dahulu. Kemudian copas script konfigurasi seperti dibawah ini.
Yang harus anda perhatikan pada konfigurasi ini adalah pada baris ke 11 (user), baris ke 14 (password) dan baris ke 17 (database). Pada baris ke 11 bisa anda rubah kalau anda menggunakan user lain untuk koneksi ke mysql. Untuk contoh kali ini sengaja saya gunakan user default bawaan dari mysql yaitu root. Jika mysql anda di-password jangan lupa masukkan password koneksi mysql pada baris ke 14. Sedangkan baris ke-17 adalah nama database yang baru saja kita bikin diatas. Kalau tadi anda tidak menamakan database-nya dengan nama coba, maka anda diwajibkan mengganti nama database tadi sesuai dengan nama database yang anda buat.

  1. <?php  
  2. $config = array();  
  3.   
  4. // jika ingin menggunakan PDO ubah mejadi 'mysql_pdo'  
  5. $config['db']['type']       = 'mysql';   
  6.   
  7. // jika anda menggunakan PDO, ubah menjadi '127.0.0.1'  
  8. $config['db']['server']     = 'localhost';   
  9.   
  10. //sesuaikan dengan user yang ada di database mysql anda  
  11. $config['db']['user']       = 'root';  
  12.   
  13. //sesuaikan dengan password mysql anda  
  14. $config['db']['password']   = '';  
  15.   
  16. //sesuaikan dengan nama database yang anda buat  
  17. $config['db']['database']   = 'coba';  
  18. ?>  

2. Aplikasi Buku Tamu

Seperti biasa, untuk membuat aplikasi yang perlu kita sediakan adalah Controller, Model dan View terlebih dahulu. Struktur folder-nya bisa anda lihat pada gambar diatas. Satu per satu coba kita bahas ya..
2.1 Controller
Controller kita kali ini sengaja dinamakan page. Oleh karena itu nama filenya juga page.php. Dalam controller ini terdapat 5 fungsi yaitu:l
  1. __construct : adalah fungsi konstruktor yang berisi deklarasi perintah yang jalan otomatis ketika pertama kali aplikasi dijalankan
  2. index : adalah fungsi default yang akan menampilkan data dan tampilan awal dari aplikasi
  3. edit : adalah fungsi yang bertugas menampilkan data yang akan di-edit/dirubah
  4. simpan : adalah fungsi yang menangani penyimpanan data, baik itu data baru ataupun data lama yang akan diubah/update
  5. hapus : adalah fungsi yang menangani penghapusan data dari database
Adapun script controller page tersebut terlihat seperti dibawah ini

  1. <?php defined('SYS'or exit('Access Denied!');  
  2. class page extends controller  
  3. {  
  4.     public function __construct()  
  5.     {  
  6.         parent::__construct();  
  7.         loader::model('guestbook_model');  
  8.     }  
  9.     public function index()  
  10.     {  
  11.         $this->output->cache(1);        
  12.         $data = array(  
  13.             'id' => '',  
  14.             'nama' => '',  
  15.             'email' => '',  
  16.             'isi' => '',  
  17.             'tgl_posting' => '',  
  18.             'status' => 'data_baru',  
  19.             'daftar_bukutamu' => $this->guestbook_model->GetData()  
  20.         );  
  21.         echo view("guestbook_view"$data, false);  
  22.     }  
  23.     function edit($id){  
  24.         $data_lama = $this->guestbook_model->GetData("WHERE id=$id");  
  25.         $temp = array();  
  26.         foreach($data_lama as $key => $val){  
  27.             $temp[$key] = $val;  
  28.         }  
  29.         $data = array(  
  30.             'id' => $id,  
  31.             'nama' => $temp[0]['nama'],  
  32.             'email' => $temp[0]['email'],  
  33.             'isi' => $temp[0]['isi'],  
  34.             'tgl_posting' => $temp[0]['tgl_posting'],  
  35.             'status' => 'edit',  
  36.             'daftar_bukutamu' => $this->guestbook_model->GetData()  
  37.         );  
  38.         echo view("guestbook_view"$data, false);  
  39.     }  
  40.     function simpan()  
  41.     {  
  42.         $id = isset($_POST['id']) ? $_POST['id'] : NULL;          
  43.         $nama = isset($_POST['nama']) ? $_POST['nama'] : '';  
  44.         $email = isset($_POST['email']) ? $_POST['email'] : '';  
  45.         $isi = isset($_POST['isi']) ? $_POST['isi'] : '';  
  46.         $status = isset($_POST['status']) ? $_POST['status'] : 'data_baru';  
  47.           
  48.         $data = array(  
  49.             'id' => $id,  
  50.             'nama' => $nama,  
  51.             'email' => $email,  
  52.             'isi' => $isi,  
  53.             'tgl_posting' => date('Y-m-d H:i:s')  
  54.         );  
  55.         if($status == 'data_baru'){  
  56.             $result = $this->guestbook_model->InsertData($data);  
  57.             if($result==1) {  
  58.                 echo "<h2>Sukses Menambah Buku Tamu</h2>";  
  59.                 echo "<p><a href='".this()->base_url."/bukutamu/page'>Kembali ke halaman depan</a></p>";  
  60.             }  
  61.         } else if($status == 'edit'){  
  62.             $result = $this->guestbook_model->UpdateData($dataarray('id'=> $id));  
  63.             if($result==1) {  
  64.                 echo "<h2>Sukses Merubah Buku Tamunya $nama</h2>";  
  65.                 echo "<p><a href='".this()->base_url."/bukutamu/page'>Kembali ke halaman depan</a></p>";  
  66.             }  
  67.         }//end if edit  
  68.           
  69.     }//end simpan  
  70.     function hapus($id){  
  71.         $result = $this->guestbook_model->DeleteData(array('id'=> $id));  
  72.         if($result==1) {  
  73.             echo "<h2>Sukses Menghapus Buku Tamu</h2>";  
  74.             echo "<p><a href='".this()->base_url."/bukutamu/page'>Kembali ke halaman depan</a></p>";  
  75.         }  
  76.     }  
  77. }  
  78. ?>  
2.2 Model
Sedangkan model kita kali ini dinamakan guestbook_model. Oleh karena itu nama file PHP nya sama dengan nama kelasnya yaitu guestbook_model.php. Terdapat 5 fungsi dalam class model ini yaitu:
  1. __construct : adalah konstruktor yang berisi deklarasi perintah untuk me-load sistem database. Sedangkan config yang dibaca adalah db (konfigurasi "db" sudah saya bahas pada sub bab 1 diatas)
  2. GetData : bertugas untuk meng-eksekusi perintah SELECT yang berfungsi untuk mengambil data dari database
  3. InserData : bertugas meng-eksekusi perintah penyimpanan data baru(INSERT)
  4. UpdateData : bertugas untuk mengeksekusi perintah perubahan (UPDATE) data
  5. DeleteData : bertugas untuk mengeksekusi perintah penghapusan (DELETE) data
Adapun script model guestbook_model tersebut terlihat seperti dibawah ini

  1. <?php defined('SYS'or exit('Access Denied!');  
  2. class guestbook_model extends model {  
  3.     public function __construct(){  
  4.         loader::database("db");  
  5.     }  
  6.     function GetData($where=""){  
  7.         $this->db->select("SELECT * FROM `guestbook` ".$where);  
  8.         return $this->db->fetch_array();  
  9.     }  
  10.     function InsertData($data){  
  11.         return $this->db->insert('guestbook'$data);  
  12.     }  
  13.     function UpdateData($data$where){  
  14.         return $this->db->update('guestbook'$data$where);  
  15.     }  
  16.     function DeleteData($where){  
  17.         return $this->db->delete('guestbook'$where);  
  18.     }  
  19. }  
  20. ?>  
2.3 View
Terakhir yang perlu kita bikin adalah tampilannya (view). View kita kali ini dinamakan guestbook_view.php. Script lengkapnya seperti berikut ini.

  1. <html>  
  2. <head>  
  3. <title>Buku Tamu Sederhana</title>  
  4. </head>  
  5. <body>  
  6. <h2>Buku Tamu Sederhana</h2>  
  7. <h3>Isi Buku Tamu</h3>  
  8. <form method="POST" action="<?php echo this()->base_url;?>/bukutamu/page/simpan">  
  9. <p><input type="text" name="nama" size="40" value="<?php echo $nama;?>" /><label>Nama</label></p>  
  10. <p><input type="text" name="email" size="40" value="<?php echo $email;?>" /><label>Email</label></p>  
  11. <label>Isi</label>  
  12. <p><textarea name="isi" rows="5" cols="40"><?php echo $isi;?></textarea></p>  
  13. <input type="hidden" name ="id" value="<?php echo $id;?>" />  
  14. <input type="hidden" name ="status" value="<?php echo $status;?>" />  
  15. <p><input type="submit" value="simpan"></p>  
  16. </form>  
  17. <h3>Daftar Buku Tamu</h3>  
  18. <table border="1" width="100%" style="border-collapse:collapse;">  
  19. <tr>  
  20.     <th>ID</th>  
  21.     <th>Nama</th>  
  22.     <th>Email</th>  
  23.     <th>Isi</th>  
  24.     <th>Tgl Posting</th>  
  25.     <th>Operasi</th>  
  26. </tr>  
  27. <?php   
  28. foreach($daftar_bukutamu as $d) {  
  29. ?>  
  30. <tr>  
  31.     <td><?php echo $d['id'];?></td>  
  32.     <td><?php echo $d['nama'];?></td>  
  33.     <td><?php echo $d['email'];?></td>  
  34.     <td><?php echo $d['isi'];?></td>  
  35.     <td><?php echo $d['tgl_posting'];?></td>  
  36.     <td align="center">  
  37.     <a href="<?php echo this()->base_url.'/bukutamu/page/edit/'.$d['id'];?>">Edit</a> -   
  38.     <a href="<?php echo this()->base_url.'/bukutamu/page/hapus/'.$d['id'];?>" onclick="return confirm('Anda yakin akan menghapus data ini?')">Hapus</a>  
  39.     </td>  
  40. </tr>  
  41. <?php  
  42. }//end foreach  
  43. ?>  
  44. </table>  
  45. <p>Waktu komputasi 0.0591 detik. Kebutuhan memory 1.76 MB</p>  
  46. </body>  
  47. </html>  
Nah..sampai disini aplikasi sebagai bahan uji coba sedah selesai kita buat. Untuk menguji aplikasinya jalan apa tidak coba anda ketik di URL browser seperti ini : http://localhost/becak/index.php/bukutamu/page. Seharusnya kalau anda tidak salah ketik akan muncul program seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Silahkan anda isi datanya, kemudian setelah terisi, data-data yang ada tersebut coba di-edit atau dihapus. Jika tidak ada yang error berarti uji coba kita untuk mengoperasikan sistem database berhasil. Tapi untuk uji coba operasi database PDO belum kita lakukan.O..iya sebelum saya lupa, khusus untuk PDO ini ada catatan penting seperti dibawah ini.
Operasi databasePDO ini akan jalan jika modul PDO sudah terpasang/ter-install pada web service anda. Untuk mengetahui PDO-nya sudah terpasang apa belum coba gunakan fungsi phpinfo(). Hati-hati kalau anda masih menggunakan jasa web hosting. Tidak semua web hosting menyediakan modul PDO ini. Jika hosting anda belum memasang modul PDO jangan memaksakan diri menggunakan operasi database PDO, kecuali anda pingin nasibnya sama dengan pakdhe Sakiyun..hehe..
 Jika anda ingin menggunakan PDO, maka yang perlu anda lakukan hanya merubah konfigurasi database saja. Merubahnya bagaimana? lihat script dibawah ini :

view plainprint?
  1. <?php  
  2. $config = array();  
  3.   
  4. // jika ingin menggunakan klasik ubah mejadi 'mysql'  
  5. $config['db']['type']       = 'mysql_pdo';   
  6.   
  7. // jika anda menggunakan klasik, ubah menjadi 'localhost'  
  8. $config['db']['server']     = '127.0.0.1';   
  9.   
  10. //sesuaikan dengan user yang ada di database mysql anda  
  11. $config['db']['user']       = 'root';  
  12.   
  13. //sesuaikan dengan password mysql anda  
  14. $config['db']['password']   = '';  
  15.   
  16. //sesuaikan dengan nama database yang anda buat  
  17. $config['db']['database']   = 'coba';  
  18. ?>  
Nah, sekarang coba anda ukur waktu komputasi (lama proses eksekusi program). Dalam framework sudah disediakan fasilitas untuk mengukur waktu komputasi dan besarnya memory yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi. Pada aplikasi ini fasilitas pengukur waktu komputasi dan kebutuhan resource memory sudah terpasang. Coba anda lihat gambar hasil eksekusi program diatas. Di tulisan yang paling bawah itu adalah pengukur waktu komputasi dan konsumsi memory. Menurut pakdhe Sakiyun antara operasi klasik dan operasi PDO lebih cepat operasi klasik. Kalau para pembaca tidak/belum percaya silahkan dicoba saja.



sumber: http://www.blogkomputer.com/sampul-tutorial-membangun-hmvc-php-framework.html